Sunday, December 4, 2011

Sabar, Kunci abadinya Persahabatan

Always be your self
Subhanallah…
Ramahnya sahabatku,
Halus tutur kata yang beliau ucapkan, terangkai indah menyejukkan relung hatiku,
Bersih suara yang beliau tuturkan, hingga kini masih terngiang di sekitar indra pendengaranku,
Alhamdulillah…
Terima kasih Ya Allah,
Engkau telah mengenalkan aku dengan beliau sejak saat itu, hingga kini kami masih bersama,
walaupun kadar perjumpaan kita seringkali dibatasi oleh kesibukan raga,
namun semua itu bukan halangan untuk saling menyapa jiwa,
karena kebersamaan terwujud tak hanya dengan selalu bersama-sama,
Laailaaha illallah…
sampaikan saja semua padaNya, Sang Pemilik diri,
karena hanya padaNya tempat hati mengadu, sampaikan harapan-harapan yang tersusun rapi,
bahwa kita ingin selalu bersama-sama dalam kehidupan ini,
tak hanya kelmarin dalam episod waktu yang telah pergi,
pun tak hanya di hari ini yang sedang kita jalani,
namun hingga di akhir usia kita nanti,
seperti ini,
Allaahu Akbar!
Hanya Dia Yang Maha Besar,
melebihi sesuatupun yang pernah merasa besar,
walau ternyata tak mampu tegar,
ketika sedikit saja ujian menghampar,
Laahaula walaa quwwata illaabillaahil ‘aliyyul’adziim,
Semoga persahabatan kita terus berjalan dengan caraNya,
dengan cara-cara pilihan yang telah Dia tentukan untuk kita,
semoga bertambah-tambah percaya kita padaNya,
diteguhkan keyakinan,
dimatangkan keistiqomahan,
dan ditambahkan kesabaran,
dalam melewati proses demi proses yang sedang kita hadapi,
agar kita sama-sama selamat dalam perjalanan kehidupan ini,
Aamiin ya Rabbal’alamiin…

“Dan orang-orang yang sabar karena mencari keredhaan Tuhannya, mendirikan salat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),(yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang soleh dari bapa-bapanya, istri-istrinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; (sambil mengucapkan): “Salamun’alaikum bima shabartum”. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.”
(Surat Ar Ra’d: 22-24)
Sekadar Renungan bersama :
**Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri**
**Dalam masa kejayaan atau kesenangan, teman2 mengenal kita. Dalam kesengsaraan atau kesusahan, kita mengenal siapa teman2 kita.**
**Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.**
**Kerinduannya adalah menjadi sebahagian dari kehidupan sahabatnya,kerana tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistik.**
**Proses dari teman menjadi sahabat memerlukan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita memerlukan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang diperlukan oleh sahabatnya.**
**Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang meletihkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.**

No comments:

Post a Comment

Sunday, December 4, 2011

Sabar, Kunci abadinya Persahabatan

Always be your self
Subhanallah…
Ramahnya sahabatku,
Halus tutur kata yang beliau ucapkan, terangkai indah menyejukkan relung hatiku,
Bersih suara yang beliau tuturkan, hingga kini masih terngiang di sekitar indra pendengaranku,
Alhamdulillah…
Terima kasih Ya Allah,
Engkau telah mengenalkan aku dengan beliau sejak saat itu, hingga kini kami masih bersama,
walaupun kadar perjumpaan kita seringkali dibatasi oleh kesibukan raga,
namun semua itu bukan halangan untuk saling menyapa jiwa,
karena kebersamaan terwujud tak hanya dengan selalu bersama-sama,
Laailaaha illallah…
sampaikan saja semua padaNya, Sang Pemilik diri,
karena hanya padaNya tempat hati mengadu, sampaikan harapan-harapan yang tersusun rapi,
bahwa kita ingin selalu bersama-sama dalam kehidupan ini,
tak hanya kelmarin dalam episod waktu yang telah pergi,
pun tak hanya di hari ini yang sedang kita jalani,
namun hingga di akhir usia kita nanti,
seperti ini,
Allaahu Akbar!
Hanya Dia Yang Maha Besar,
melebihi sesuatupun yang pernah merasa besar,
walau ternyata tak mampu tegar,
ketika sedikit saja ujian menghampar,
Laahaula walaa quwwata illaabillaahil ‘aliyyul’adziim,
Semoga persahabatan kita terus berjalan dengan caraNya,
dengan cara-cara pilihan yang telah Dia tentukan untuk kita,
semoga bertambah-tambah percaya kita padaNya,
diteguhkan keyakinan,
dimatangkan keistiqomahan,
dan ditambahkan kesabaran,
dalam melewati proses demi proses yang sedang kita hadapi,
agar kita sama-sama selamat dalam perjalanan kehidupan ini,
Aamiin ya Rabbal’alamiin…

“Dan orang-orang yang sabar karena mencari keredhaan Tuhannya, mendirikan salat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),(yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang soleh dari bapa-bapanya, istri-istrinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; (sambil mengucapkan): “Salamun’alaikum bima shabartum”. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.”
(Surat Ar Ra’d: 22-24)
Sekadar Renungan bersama :
**Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri**
**Dalam masa kejayaan atau kesenangan, teman2 mengenal kita. Dalam kesengsaraan atau kesusahan, kita mengenal siapa teman2 kita.**
**Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.**
**Kerinduannya adalah menjadi sebahagian dari kehidupan sahabatnya,kerana tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistik.**
**Proses dari teman menjadi sahabat memerlukan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita memerlukan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang diperlukan oleh sahabatnya.**
**Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang meletihkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.**

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...